Category : Humor Sufi
Keadilan dan Kelaliman
Tak lama setelah menduduki kawasan Anatolia, Timur Lenk mengundangi para ulama di kawasan itu. Setiap ulama memperoleh pertanyaan yang sama :
“Jawablah : apakah aku adil ataukah lalim.
Kalau menurutmu aku adil, maka dengan keadilanku engkau akan kugantung.
Sedang kalau menurutmu aku lalim, maka dengan kelalimanku engkau akan kupenggal.”
Beberapa ulama telah jatuh menjadi korban kejahatan Timur Lenk ini.
Dan akhirnya, tibalah waktunya Nasrudin diundang. Ini adalah perjumpaan resmi Nasrudin yang pertama dengan Timur Lenk.
Timur Lenk kembali bertanya dengan angkuh :
“Jawablah : apakah aku adil ataukah lalim.
Kalau menurutmu aku adil, maka dengan keadilanku engkau akan kugantung.
Sedang kalau menurutmu aku lalim, maka dengan kelalimanku engkau akan kupenggal.”
Dan dengan menenangkan diri, Nasrudin menjawab :
“Sesungguhnya, kamilah, para penduduk di sini, yang merupakan orang-orang lalim dan kejam.
Sedangkan Anda adalah pedang keadilan yang diturunkan Allah yang Maha Adil kepada kami.”
Setelah berpikir sejenak, Timur Lenk mengakui kecerdikan jawaban itu.
Maka untuk sementara para ulama terbebas dari kejahatan Timur Lenk berkat jawaban Nasrudin yang cerdik itu
Silahkan Klik & Telusuri Lebih Jauh
Kembali Ke Ruang Humor Dewasa
Kembali Ke Ruang Humor
Kembali Kehalaman Utama